Pochettino Mulai Seleksi Ketat Timnas AS Jelang Piala Dunia 2026 Usai Gagal di Gold Cup

Setelah menutup kiprah di Gold Cup 2025 dengan kekalahan 1-2 dari Meksiko di final, Tim Nasional Amerika Serikat kini memasuki fase penting: delapan laga uji coba tersisa untuk menentukan siapa yang layak masuk skuad Piala Dunia 2026.

Pelatih Mauricio Pochettino yang mulai menangani tim sejak musim gugur lalu, mengisyaratkan proses seleksi akan ketat. “Semua pemain Amerika punya peluang,” ujar pelatih asal Argentina itu. “Kami harus menganalisis setiap individu, lihat kondisi, performa, dan level kebugarannya.”

Skuad Eksperimen di Gold Cup

Pochettino menurunkan tim “B” di Gold Cup karena berbagai pemain inti absen. Christian Pulisic memilih liburan, Yunus Musah absen karena alasan pribadi, dan beberapa lainnya seperti McKennie, Weah, serta Gio Reyna tampil di Piala Dunia Antarklub. Antonee Robinson dan Folarin Balogun cedera, sedangkan Sergiño Dest belum sepenuhnya pulih.

Hanya dua nama dari starting XI Piala Dunia 2022 yang tampil melawan Meksiko: Tim Ream dan Tyler Adams.

Namun sejumlah pemain berhasil unjuk gigi di Gold Cup, termasuk kiper Matt Freese, bek kanan Alex Freeman, gelandang Malik Tillman dan Sebastian Berhalter, serta penyerang Patrick Agyemang.

“Beberapa pemain yang sebelumnya hanya di pinggir kini mengambil langkah maju,” kata Ream, kapten tim di laga final, yang kini berusia 37 tahun.

Suporter dan Tekanan Mental

Suporter lawan yang mendominasi tribun di semifinal kontra Guatemala dan final melawan Meksiko juga jadi sorotan. “Akan berbeda kalau kami main di stadion yang dukungannya mayoritas buat kami,” keluh Pochettino. “Tapi, ya, inilah kenyataannya.”

Kiper menjadi titik lemah terbesar AS sejak era 1980-an. Matt Turner gagal bersinar di Eropa, Zack Steffen kembali ke MLS namun cedera, dan meski Freese tampil menjanjikan, belum ada yang benar-benar mengunci posisi utama.

Di lini belakang, Chris Richards dan Ream menjadi tumpuan di tengah, sementara Dest dan Robinson jadi pilihan utama di sisi luar. Namun pelapis mereka belum terlihat. Di lini tengah, kedalaman cukup menjanjikan, tapi posisi striker masih belum ada yang menonjol.